HAMPA DALAM RIUH
Oleh: Neni Nurachman "Udah dong, simpan gadgetnya. Ini saatnya tidur, istirahat dan our time nih." Ujarku manja. Hatiku sangat iri padanya. Lelaki kekar belahan jiwaku, asik mengusap dan mengelus layar androidnya. Hanya membalas rajuku dengan lirikan nakal, melempar senyuman menggoda. Walau lebih kurasakan macam ejekan tersadis. Dunia terbalik. Biasanya aku yang selalu diingatkan agar lekas mematikan android. Dia menyarankan tidak berselancar di layar gawai jelang tidur. Sehingga aku yang selalu terganggu dengan ajakan dia untuk larut dalam obrolan ringan. Ritual berbincang bahkan bersenda gurau itu wajib jelang beranjak tidur antara aku dan dia, jauh sebelum keranjingan medsos menimpaku. Juga dia. Semenjak dunia ghaib mengganggu kami, ritual itu tidak terlalu intens. Sekedar pelipur kewajiban saja. Dilakukan sembari masing-masing sibuk dengan gadget. ***** Selama empat pekan HP rusak. Padahal di pekan itu deretan deadline berbaris. Beberapa kelas online melalui WA, faceb