Jihad Kaum Fesbukiyah
Oleh: Neni Nurachman Ada yang besenandung, yang bingung juga. Ada yang bahagia, pun yang lara. Ada yang bercerita, juga menyimak. Beribu aktifitas karya ketukan jempol terpampang di status facebook. Keluhan, curhatan, luapan perasaan, hayalan, kerinduan, kecintaan, bahkan lantunan do'a. Memang jamannya begini, tak bisa mengelak. Siapapun yang tak 'fesbukan' umumnya dianggap kuno, jadul dan sebutan lain yang mengarah ke arti kurang update, tidak kekinian. Walau alasan yang taj pernah 'fesbukan' dan atau jarang 'fesbukan' sangat beragam. 'Fesbuk' banyak madarat dari manfaatnya. Ujar salah seorang pengguna medsos ini. Tidak salah, karena itubyang dirasakannya. Berdasarkan pengalamannya juga. Bisa jadi beberapa ratus orang bahkan ribu beranggapan sama. Tidak sedikit orang memanfaatkan fesbuk untuk kemaksiatan, untuk menipu orang lain, untuk mengumbar fitnah, menyebar berita bohong dan terbentyklah opini publik fesbukiyah. Tentunya a